Kamis, 04 Oktober 2012

Surat Kecil untuk Kandidat Pemimpin Nasional


SURAT KECIL UNTUK KANDIDAT PEMIMPIN NASIONAL


Indonesia yang kembali aktif dalam PBB sejak 28 September 1966 merupakan langkah awal pembenahan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Di samping itu bangsa kita memasuki pula badan-badan ekonomi Internasional seperti: Bank Dunia, Dana Moneter Internasional atau IMF, Badan Pembangunan Internasional atau IDA, dan Bank Pembangunan Asia atau ADB. Langkah-langkah tersebut dilakukan sebagai upaya tahapan penyelamatan, rehabilitasi, stabilisasi, dan pembangunan ekonomi, karena Indonesia pada masa peralihan dari era Demokrasi Terpimpin ke periode Orde Baru tersebut menghadapi inflasi yang menggila. Upaya rehabilitasi sendi-sendi ekonomi masa lampau yang mengalami beragam kemajuan hingga sekarang menjadi pengalaman berharga yang mengantarkan pada pencapaian tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat.

Bermula dari sebuah negara yang perekonomiannya berbasis kegiatan pertanian tradisional, saat ini Indonesia telah menjelma menjadi negara dengan proporsi industri manufaktur dan jasa yang lebih besar. Dalam periode 1980 dan 2010, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 0,39 ke 0,60. Mempertimbangkan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki, serta tantangan pembangunan yang harus dihadapi, Indonesia memerlukan suatu transformasi ekonomi berupa percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi menuju negara maju, hal ini mendorong pemerintah untuk membentuk Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebagai langkah awal Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi riil rata-rata sekitar 7-9 persen per tahun secara berkelanjutan.

Proses penyusunan MP3EI ini diawali dari direktif Presiden RI, pada Retreat Kabinet Terbatas (30 Desember 2010) dan menyelaraskan langkahnya dengan visi pembangunan nasional sebagaimana dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional 2005-2025, maka visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah “Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”. Fokus dari pengembangan MP3EI ini diletakkan pada 8 progam utama, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisita, telematika, dan pengembangan kawasan strategis. Kedelapan progam utama tersebut terdiri dari 22 kegiatan ekonomi utama.

Namun dalam mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi dari suatu negara besar, Indonesia memiliki berbagai tantangan yang harus segera ditemukan solusinya. Selain tantangan dalam penyediaan infrasruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi, dalam hal kualitas sumber daya manusia juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Kesejahteraan bangsa Indonesia di masa depan bukan lagi bersumber pada sumber daya alam dan modal yang bersifat fisik, tetapi bersumber pada modal intelektual, modal sosial, dan kredibilitas sehingga tuntutan untuk terus menerus memutakhirkan pengetahuan menjadi suatu kaharusan. Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar 8 persen yang berpendidikan diploma/sarjana. Kualitas sumber daya manusia ini sangat terkait dengan kualitas sarana pendidikan, kesehatan, dan akses ke infrastruktur dasar.

Berdasarkan rilis terbaru IPM (5 Oktober 2009) Indonesia berada pada kategori Pembangunan Manusia Menengah dengan Indeks IPM 0,734, dan berada di urutan ke-111 dari 180 negara. Berdasarkan hal tersebut terlihat jelas bahwa pendidikan di Indonesia belum optimal pelaksanaanya dalam menunjang pembangunan bangsa. Solusi dalam menangani masalah biaya pendidikan yang mahal maupun kendala fasilitas pendidikan yang tengah dikhawatirkan masyarakat yaitu dengan memperbesar dana APBN untuk pendidikan, sesuai dengan undang-undang sebesar 20 persen dari total APBN dan melibatkan unsur masyarakat terutama mereka yang mampu secara ekonomi. Solusi-solusi tersebut dapat terlaksana dengan baik jika kuatnya komitmen masyarakat dan pemerintah untuk tercapainya pemerataan pendidikan. Penyelesaian masalah pendidikan juga tidak semestinya dilakukan secara terkotak-kotak. Tetapi harus di tempuh dalam suatu tindakan yang menyeluruh. Misalnya jika pemerintah yang hanya menaikkan anggaran APBN, tetapi sumber daya dan mutu pendidikan masih rendah, maka apa yang diharapkan tidak akan tercapai.

Pendidikan itu sendiri perlu dimaknai sebagai upaya untuk menginspirasi, memotivasi, dan membangkitkan kegairahan belajar selain mencerdaskan intelektual. Untuk itu, semua anak Indonesia sebagai kandidat pemimpin nasional harus diyakini mempunyai kemampuan dan potensi yang setara untuk mengembangkan diri sesuai dengan aspirasinya. Dalam hal ini pemerintah agar segera meningkatkan kualitas dan kemampuan guru berdasarkan kompetensi yang didukung oleh pendidikan, pengembangan diri, dan tanggung jawab profesi yang bersifat kolegial.

Kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis, berkembang dan beradaptasi dengan sendirinya terhadap keberadaan dan aspirasi semangat manusia itu sendiri. Selain itu, kualitas pendidikan setara dengan suatu keberhasilan dalam proses pengembangan potensi manusia, yang mengantarkan pemuda Indonesia menjadi anggota masyarakat yang diharapkan masyarakat berdasarkan standar nilai ideal yang diinginkan. Generasi muda sebagai pemimpin bangsa yang menerapkan nilai-nilai ilmu pengetahuan menunjukkan jati diri yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara lebih lanjut. Sehingga pendidikan di Indonesia harus ditujukan untuk menghasilkan manusia Indonesia yang berani melakukan transformasi sosial di tanah air selain memiliki kecerdasan akademik, berakhlak, dan terampil. Ada satu pesan dari Ir. Soekarno, “Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yang cinta akan tanah air maka aku akan mengguncang dunia”. Pesan ini layaknya surat kecil yang ditujukan kepada seluruh pemuda Indonesia agar mencintai tanah airnya baik jiwa maupun raganya, kekuatan mengguncang dunia tentu harus diiringi dengan kualitas pendidikan yang dapat menghasilkan tenaga kerja yang produktif dan unggul, yang semakin mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan, serta meningkatkan nilai tambah kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.

Tercapainya kualitas para pemuda sebagai kandidat pemimpin Indonesia juga harus diiringi dengan adanya peluang kerja dan peningkatan investasi dalam sektor ini. Hal ini didasari dari angka pengangguran pemuda secara global yang mengalami peningkatan terbesar dalam sejarah sejak 2009, sekitar 75,8 juta pemuda menjadi pengangguran. Pemerintah harus berupaya menghindari ketimpangan antara pelatihan yang ditawarkan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Terkait dengan hal tersebut, semangat Not Business As Usual juga harus terefleksi dalam elemen penting pembangunan, terutama penyediaan infrastruktur. Melalui perubahan pola pikir bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya tergantung pada pemerintah saja melainkan merupakan kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan swasta. Pihak swasta akan diberikan peran utama dan penting dalam pembangunan ekonomi  terutama dalam peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja, sedangkan pihak pemerintah akan berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator.

Para pemuda Indonesia tidak sekedar tulang punggung negara dan generasi penerus cita-cita bangsa, namun adalah generasi pewujud cita-cita leluhur bangsa dengan segudang bakat. Melalui pemuda sebagai kandidat pemimpin Indonesia tentu memiliki kesempatan untuk membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik, sehingga ketika hari esok, kita semua akan berdecak kagum sambil berkata “Indonesia tak tersaingi”.


Sumber referensi:
www.depkeu.go.id
www.kaptentonika.wordpress.com
www.optimisindonesia.net

12 Kriteria untuk Presiden Indonesia Masa Depan

Beberapa bulan lalu saya sempat mengikuti lomba bertema "Kriteria Presiden RI" di  situs http://www.pewarta-indonesia.com, lomba ini membuat saya tertantang untuk berimajinasi tentang bagaimanakah kita akan memilih presiden untuk Indonesia ini dengan 12 kriterianya yang sesuai untuk rakyat, dan tentunya kriteria-kriteria tersebut telah mencangkup secara umum pemikiran-pemikiran dari masyarakat di sekitar kita juga.



Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, masalah kepemimpinan nasional menjadi isu sentral yang signifikan. Terutama kedudukan Presiden menurut konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945, ia memiliki posisi yang kuat dan kekuasaan yang besar. Presiden Indonesia tidak hanya sebagai Kepala Negara, tetapi juga Kepala Pemerintahan dan Panglima Perang Tertinggi dalam ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sehingga ia dapat menyatakan perang dan damai, membuat undang-undang, menyusun RAPBN (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), memberi grasi dan abolisi, serta mengangkat para pejabat di bawahnya, meskipun semuanya harus mendapat persetujuan dari parlemen, dalam hal ini DPR RI.

Karakter pribadi para Presiden di Indonesia sejak tahun 1945-2012 menjadi perhatian penting bagi masyarakat, karena hal tersebut mencerminkan seorang pemimpin dalam menanggapi realitas dan problematika sosial pada setiap zamannya. Selain itu tindak tanduknya secara tidak langsung menjadi teladan yang dapat diambil oleh masyarakat. Keenam Presiden yang pernah dan tengah mengukir sejarah dalam pemerintahan Indonesia yaitu: Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Tidak dapat dipungkiri, proses jatuhnya Presiden-presiden RI dalam sejarah Indonesia lebih banyak berjalan dengan tidak mulus dan kurang menyenangkan, sehingga saat ini apakah rakyat Indonesia dapat percaya sepenuh hati terhadap presiden selanjutnya? Apakah dalam pemilihan umum di masa depan, rakyat hanya dapat memilih apa adanya tanpa mengetahui ada apa dibalik kepribadiannya? Hal tersebut dapat saja terjadi akibat sugesti yang tertanam dalam pikiran masyarakat karena stimulus yang dilihat ataupun didengar, baik dari media informasi maupun kenyataan di lingkungan mengenai tindakan dan keputusan para pemimpin yang belum mampu mengatasi masalah kemiskinan, pelanggaran HAM, ataupun kasus korupsi di tubuh pemerintahan. Hal tersebut didukung pula dengan besarnya wilayah dan pemilih dengan karakteristik demografi yang kurang well-informed dengan politik dan tokoh-tokoh potensial. Masalah yang dihadapi dalam memilih pemimpin bangsa yang tepat dapat diatasi oleh tokoh-tokoh muda di pusat dan daerah yang sebenarnya layak sebagai calon pemimpin nasional mendatang karena berpotensial, berprestasi dan bersih. Dalam kaderisasi ini harus melibatkan rakyat dalam proses seleksi kepemimpinan nasional.

12 kriteria berikut dapat dijadikan pegangan bagi rakyat dalam menilai calon pemimpin selama dia berperan dalam kinerja menyukseskan visi dan misi Indonesia sebelum dan sesudah terpilih menjadi Presiden Indonesia. Selain itu, menjadi panduan bagi calon presiden 2014 mendatang agar sukses dalam memimpin bangsa, sehingga Presiden Indonesia masa depan benar-benar dipilih dari hati rakyat, oleh pemikiran matang rakyat, dan untuk kesejahteraan rakyat. 

Pertama, nasionalis. Bercermin dari Presiden Soekarno yang kharismatik dengan kemampuan retorikanya yang luar biasa, ia pernah memiliki progam national and character building yang ternyata menjadi relevan dan diaktualisasikan kembali pada masa kini dengan “Pendidikan Karakter”. Mengingat kasus pelecehan bangsa maupun penistaan kedaulatan negara, serta konflik mengenai budaya-budaya Indonesia yang diakui oleh negara lain perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Peran penting seorang presiden yang nasionalis sangat dibutuhkan dalam kasus ini, agar kekayaan alam, budaya, dan SDM di Indonesia tidak luput dari pengawasan dan selalu mendapat dukungan dalam pengembangannya. Soekarno dalam suatu kesempatan menegaskan bahwasanya nasionalisme Indonesia bukanlah nasionalisme yang berkarakter chauvinis seperti halnya yang digelorakan Nazi-Hitler atau Mussolini Eropa, dalam pidatonya yang lain pada tanggal 1 Juni 1945 di hadapan BPUPKI, ia juga menyatakan bahwa nasionalisme Indonesia harus hidup dalam ‘tamansari’nya internasionalisme. Hal tersebut menunjukkan sangat pentingnya memiliki jiwa nasionalis demi menguatkan identitas dan jati diri Indonesia yang berbeda dan patut dikenal oleh bangsa-bangsa lain.

Kedua, berpendidikan, cerdas, berprestasi, berpikiran maju, dan berpengetahuan luas. Presiden yang berpendidikan dan cerdas akan mampu menempatkan keputusan atau tindakannya dengan benar, karena keputusan yang diambil menyangkut dengan hajat orang banyak serta untuk kesejahteraan rakyatnya, hal ini berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945.

Ketiga, integritas moral/pribadi yang tinggi. Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada masa transisi awal di Era Reformasi telah menghasilkan prestasi dalam proses pelaksanaan pemilu tahun 1999 dengan jujur dan adil. Pelaksanaan pemilu tersebut dipercepat, yang berarti Presiden Habibie memangkas sendiri masa jabatannya yang seharunya berlangsung sampai tahun 2003, suatu kebijakan dari seorang presiden yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan hal tersebut menunjukkan intergritas pribadinya yang tinggi yang dapat dijadikan sebagai teladan dalam berbagai aspek.

Keempat, memiliki kewibawaan. Seorang presiden harus memiliki kelebihan di bidang moral, akhlak, semangat juang, dan memiliki kemampuan dalam segala daya, kesanggupan, dan kecakapan yang dianggap melebihi dari keterampilan anggota-anggota biasa lainnya. Sebab dengan kelebihan tersebut ia dapat berwibawa dan dihormati/dipatuhi oleh bawahannya. Kita lihat kembali Jenderal Besar Soedirman yang konsisten dan konsekuen dalam membela tanah air. Ketika Agresi Militer II Belanda, ia dalam keadaan lemah karena sakit paru-paru yang parah tetap bertekad mengikuti gerilya walaupun harus ditandu. Ia memimpin dan membangkitkan semangat pada prajuritnya untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Meskipun Indonesia sekarang terbebas dari penjajah, bukan berarti rakyatnya meninggalkan pahlawan seperti Soedirman dengan segala kelebihannya.   

Kelima, memiliki visi dan policy yang jelas. Seorang visioner seperti Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono dapat menjadi teladan, karena komitmennya terhadap kehidupan demokrasi dan mencapai kesejahteraan rakyat di dalam visinya untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Di bawah pemerintahan SBY (2004-2014), Indonesia mampu keluar dari krisis ekonomi, mencapai stabilitas politik, dinamika demokrasi, dan kemajuan sosial yang relatif baik. Hal ini ditunjukkan dari data survei BPS (Badan Pusat Statistik) mengenai jumlah penduduk miskin di Indonesia pada bulan Maret 2010 berjumlah 31,02 juta orang (13,33 persen) yang menurun dibandingkan bulan Maret 2009 sebesar 32,53 juta orang (14,15 persen).

Keenam, memiliki motivasi diri yang tinggi. Motivasi tinggi mendorong untuk berprestasi, mencapai idealisme tinggi, berinisiatif, tekun, dan percaya diri. Ketujuh, memiliki daya inovasi. Seorang pemimpin bangsa diharapkan memiliki imajinasi tinggi, daya kombinasi, dan inovasi untuk mencapai terobosan baru guna meningkatkan pendapatan negara maupun dalam menghadapi kompetisi antarnegara. Kedelapan, dinamis. Presiden harus mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan agar sesuai dengan tuntutan situasi serta memiliki adaptasi tinggi.

Kesembilan, memiliki keluasan hubungan sosial. Keluasan hubungan sosial ini termasuk sikap-sikap hubungan kemanusiaan, berpartisipasi aktif, membangun solidaritas bangsa yang majemuk, dan didukung dengan kemampuan berbicara serta menilai. Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan perdananya ke Ekuador (22-24 Juni 2012) dan bersepakat dengan Presiden Correa mewujudkan hubungan yang aktif dan dinamis di tingkat bilateral maupun multilateral, kerjasama ini juga memanfaatkan letak geografis Indonesia sebagai jembatan politik dan ekonomi untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Australia, yang menjadi poin penting dalam menjalin hubungan internasional. Pertemuan-pertemuan dengan negara lain juga perlu digalakkan sebagai upaya meningkatkan hubungan pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup baik antar masyarakat maupun negara.

Kesepuluh, mampu menggalang potensi. Otoritas dari seorang presiden harus mampu  mengintegrasikan dan mensinergikan seluruh potensi bangsa, cepat menunjukkan penghargaan kepada masyarakat yang berprestasi tinggi, dan memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Kesebelas, tajam firasatnya. Presiden harus pula memiliki kapasitas untuk mengetahui situasi yang dihadapi secara tepat, mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tegas, serta adil pertimbangannya. Keduabelas, berani. Keberanian seorang pemimpin saat ini sangat dibutuhkan baik untuk mengambil keputusan, risiko, maupun dalam bertanggung jawab. Munir Said Thalib, sosok penting di Indonesia yang memiliki keberanian dalam menangani berbagai kasus HAM. Ia berperan dalam berbagai kasus salah satunya sebagai Penasehat Hukum dalam kasus pembunuhan besar-besaran terhadap masyarakat sipil di Tanjung Priok 1984 (sejak 1998), perjuangan yang patut diteladani para pemimpin.

Kriteria-kriteria untuk calon pemimpin bangsa tersebut diharapkan dapat membentuk pribadi seorang Presiden Indonesia masa depan idaman rakyatnya, namun semua itu tidak mampu berjalan baik jika seleksi didominasi partai melalui konstitusi dan semakin dipersempit oleh UU Pilpres. Sehingga diperlukan perubahan di dalam partai dan penataan sistem politik agar tokoh-tokoh baru yang memiliki potensi dapat tampil di panggung pemerintahan.





Referensi:
www.atikan-jurnal.com
www.kemlu.go.id
www.bps.go.id

Oxy Diary


Dear All My Friends in the World



Today I am very happy. Why? Because I have met some of my best friends in the world, they tell me things about our lucky. First, I met my friend called "Oxygen in the Soil". He told me that he had been combined in molecules with many others kinds of atoms. So, he has a lot to meet and become acquaintied with other atoms. Second, I met my friend called "Oxygen in the air". He told, however, of every five molecules, one molecules contains two oxygen atoms and nothing else. People often call us "Oxygen Molecule". I last met up with some friends  "Oxygen in the Human Body", they told me, the human being take air to him bodies to breathe, where my friends oxygen combines with the food the human have eaten. The produces the energy that keeps the body living and working. To obtain oxygen, human must always breathe, waking or sleeping. And you know? Human can live for weeks without food, if they must, and for days without water. Five minutes without oxygen, however, would kill them. Thus I am the best element to begin with.

For my friends the other atom, which is not too familiar with me. I'll show you the first thing we note about oxygen is that it is a gas. Water is a good example of this. Ordinary water is liquid. When water is cold, however, it becomes a solid, which we call ice. When water is very hot, it becomes a gas, which we call steam. Ice, water, and steam are the same substances in three different forms.

Gases are not easy to study. Consider air, for example, the most common gas. What do you about it? It has no color. You can see through it. You can't smell it or taste it. How do you even know it is there? You know it is there because you can feel it when it moves. Different parts of the air are heated to different temperatures by the sun. The warmer air rises while the cooler air moves down. The large air movements caused by this are what we call wind. I am an active substance, can combine easily with those of others subtances in a process called combustion or burning. When wood is heated, it makes gas. The gases burn in bright fllames when they begin combining with the oxygen molecules in the air. In doing this, they produce heat and light. 
Where I am pure come from?

One way of getting pure oxygen is to take oxygen atoms from compounds that do not hold them strongly. When such a compound  is heated the oxygen atoms are freed and become oxygen gas. I am was first discovered in 1772 by a chemist who called it "fire air". A few years after this, another scientist gave the gas the name of oxygen.

Here's a little story about me, of course there are many other things that I don't know out there. I will continue on my journey to meet up with other atoms. Bye

Oxygen

Jumat, 13 Januari 2012

Bagaimana Memperoleh Anak Laki-Laki atau Perempuan?


BAGAIMANA MEMPEROLEH ANAK LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN ?


 
Kita tidak lahir begitu saja tanpa adanya proses perkembangan manusia sebagai individu laki-laki atau perempuan, lalu bagaimana metode fisikal untuk memperoleh anak laki-laki atau perempuan? Dalam kaitannya ditemukan jawaban awal atas permasalahan ini dalam disiplin zoologi. Dalam kasus beberapa hewan, sekresi sperma jantan bersifat alkaline (zat kimia yang menetralisir asam), sedangkan sekresi hewan betina bersifat asam. Ketika kedua sperma bertemu dan keasaman yang dimiliki sperma betina lebih dominan daripada alkaline yang ada pada sperma pejantan, maka kesempatan membuahi ovum hanya tersedia bagi spermatozoa jenis betina, dan tidak ada kesempatan bagi spermatozoa jenis jantan. Dengan kata lain, ketika sifat keasaman yang merupakan karakteristik perempuan lebih dominan, maka anak yang dihasilkan adalah perempuan, akan tetapi ketika alkali yang merupakan karakteristik laki-laki lebih dominan, maka anak yang dihasilkan adalah laki-laki.

Prof. Sa’id Hafidz, seorang muslim berkebangsaan Mesir yang telah meneliti hubungan antara sperma laki-laki dan perempuan selama 10 tahun dengan menggunakan mikroskop elektronik dan komputer menjelaskan bahwa sperma laki-laki berkarakter alkali, dan sperma perempuan berkarakter asam. Ketika kedua sperma bertemu, dan sperma perempuan lebih dominan daripada sperma laki-laki dan yang aktif adalah keasaman, melebihi gerakan spermatozoa yang membawa karakteristik perempuan dalam pembuahan ovum, maka anak yang akan dilahirkan adalah perempuan, dan sebaliknya.

Inilah sunnatullah dalam menentukan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan Ibnu Katsir:
“Jika air (sperma) laki-laki mendominasi air (sperma) perempuan, maka dengan izin Allah, anak yang dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan jika air (sperma) perempuan yang mendominasi air (sperma) laki-laki, maka dengan izin Allah anak yang dilahirkan akan berjenis kelamin perempuan.” (HR. Muslim dengan status shahih)

Namun, ketentuan ini tergantung pada kekuasaan Allah, bukan pada kemampuan para dokter.  




Notes:
A, Yusuf. 2008. Seri Kemujizatan Al Quran dan Sunnah, Kemujizatan Manusia dalam Al Quran dan Sunnah. Yogyakarta: Sajadah_press.


Januari 13, 2012

Rabu, 11 Januari 2012

Tanaman Kelapa yang Kaya Nutrisi dan Alami


TANAMAN KELAPA YANG KAYA NUTRISI DAN ALAMI


Tanaman di muka bumi tercipta dengan sangat beragam, setiap tanaman selain memiliki ciri khasnya masing-masing, terdapat pula manfaat yang sangat luar biasa bagi makhluk hidup yang lain. Berkaitan dengan ini, kita akan mengkaji lebih dalam tentang salah satu tanaman yang sudah dikenal di masyarakat umum, yaitu tanaman kelapa. Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.



Pohon kelapa memiliki batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Pohon ini dapat mencapai 30 m, dapat pula tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami perlambatan pertumbuhan. Buahnya besar, diameter 10-20 cm atau bahkan lebih yang berwarna kuning, hijau atau coklat. Buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin (disebut sabut), melindungi bagian endokarp yang keras (batok) dan kedap air. Tanpa adanya susunan sempurna yang terdapat pada buah ini, kita tidak mungkin mendapatkan air kelapa yang sangat bermanfaat.



Buah dari pohon nyiur yang banyak bertebaran di sepanjang pantai ini memang memiliki banyak manfaat. Buah kelapa muda merupakan salah satu produk tanaman tropis yang unik karena disamping komponen daging buahnya dapat langsung dikonsumsi, juga komponen air buahnya dapat diminum tanpa melalui pengolahan. Dibanding dengan minuman ringan lainnya, air kelapa yang mengandung nutrisi yang cukup baik dapat dikategorikan sebagai minuman bergizi tinggi, higienis dan alami serta telah banyak dibuktikan dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Indonesia sendiri kaya akan berbagai jenis kelapa, umumnya buah kelapa muda di Indonesia diambil dari jenis kelapa Dalam, sedangkan di India, Thailand dan Vietnam umunya digunakan kelapa Genjah. Kelapa Genjah dari segi morfologi buah tidak terlalu besar, sehingga sesuai untuk konsumsi kelapa muda.

Nilai Gizi Daging dan Air Kelapa Muda dan Manfaatnya
-Daging kelapa muda
Daging kelapa muda yang rasanya gurih, mengandung lemak sekitar 5,59-7,86%, protein 1,29-1,701%, abu 0,51-2,64, karbohidrat 3,39-6,67%, serat pangan 2,25-3,53% dan air 85,26-87,24%. Jika dibandingkan dengan produk tanaman hortikultura, maka kadar air, lemak dan protein daigng buah kelapa muda mendekati komposisi buah alpukat, yakni kadar air 84,3%, lemak 6,5% dan protein 0,9%. Berat asam lemak omega 9 daging kelapa muda berkisar 805-1187 mg/butir, sedangkan omega 6 berkisar 172-403 g/butir. Sedangkan kandungan asam amino esensialnya yaitu threonin/THR (0,39-0,79%), tirosin/TYR (0,54-2,58%), methionin/MET (0,04-0,37%), valin/VAL (0,72-0,95%), fenilalanin/PHE (0,60-0,74%), ileusin/ILE (0,49-0,69%), leusin/LEU (0,11-1,19%), lisin/LYS (0,01-0,76%), histidin/HIS (0,25-0,37%) dan arginin/ARG (1,22-2,94%). HIS dan ARG tidak esensial untuk orang dewasa, tetapi esensial untuk anak-anak. Asam amino glutamat (GLU) berkisar 3,59-4,02% meskipun tidak esensial tetapi merupakan nutrisi otak.

-Air kelapa muda
Air kelapa muda bila diminum segar rasanya manis karena mengandung total gula 5,6%, selain itu memiliki sejumlah makro dan mikromineral, juga mengandung vitamin dan protein meskipun dalam jumlah yang kecil. Kandungan protein air kelapa muda meskipun hanya 0,1%, tetapi ARG (12,75%), ALA (2,41%), CYS (1,17%) dan SER (0,91%), merupakan 4 jenis asam amino yang lebih tinggi dibanding yang terkandung pada protein susu sapi. 12 jenis asam amino pada air kelapa, 7 di antaranya adalan esensial, yaitu: ARG, LEU, LYS, TYR, HIS, PHE dan CYS. Sedangkan GLU (14,50%) juga terkandung di dalam air kelapa muda sebagai nutrisi penting untuk otak. Komposisi mineral berturut-turut dari yang paling tinggi adalah Kalium (7,300 mg/l), Chlorida (1,830 mg/l), Kalsium (994 mg/l), Nitrogen (432 mg/l), Magnesium (262 mg/l) dan Fosfor (186 mg/l). Selain itu mengandung sejumlah vitamin, diantaranya vitamin C (2,2-3,4 mg/100 ml).

-Manfaat kelapa muda untuk kesehatan
Air kelapa muda (tender coconut water) secara teknis merupakan cairan endosperm, kaya nutrisi dan alami. Air kelapa juga ternyata memiliki manfaat, diantaranya:
1    1. Baik sebagai makanan bayi yang menderita gangguan yang berhubungan dengan usus,
      2. Mencegah dehidrasi,
      3. Mengandung senyawa organik yang memiliki sifat-sifat pertumbuhan,
      4. Mencegah tubuh dari biang keringat, yang dapat menyebabkan cacar air, campak dan lain-lain,      
      5. Dapat membunuh cacing dalam usus,
6    6. Adanya sifat garam albumen membuat air kelapa muda sebagai minuman baik untuk kasus kolera,
7    7. Merupakan minuman tonik yang terbaik untuk orang sakit dan manula,
8    8. Perawatan bagi orang yang kekurangan nutrisi
9    9. Diuretic (memperlancar pengeluaran air seni),
1  10. Efektif dalam perawatan ginjal dan batu ginjal,
1  11. Dapat disuntik melalui urat nadi pada keadaan darurat (sebagai infus),
1  12. Sebagai substitusi plasma darah yang steril,
1  13. Membantu penyerapan yang cepat terhadap obat,
1  14. Pencegah infeksi saluran air kencing dan menghilangkan pengaruh mineral yang bersifat racun.

Seluruh penyusun tanaman kelapa memiliki struktur yang sempurna agar manfaatnya dapat kita rasakan secara menyeluruh. Kesempurnaan tanaman-tanaman yang tumbuh dengan berbagai manfaatnya tidak lepas dari kekuasaan Allah SWT.









Notes


Januari 11, 2012




Senin, 09 Januari 2012

Darimana Sel-Sel Ini?


DARIMANA SEL-SEL INI?


Seluruh makhluk hidup di muka bumi memiliki struktur anggota tubuh yang sempurna, semua tersusun sangat detail sehingga kemampuannya untuk bertahan hidup dapat berjalan dengan baik. Semua itu tidak terlepas dari suatu bagian yang amat kecil yaitu sel. Sel-sel akan berkelompok dengan tugas yang sama membentuk organ-organ pada bagian-bagian yang berbeda. Tubuh manusia sendiri terdiri atas sel-sel berukuran hampir 1/1000 mm3 (seperseribu milimeter kubik). Dari kumpulan sel tersebut akan terbentuk tulang, syaraf, hati, bagian dalam lambung, kulit, dan lapisan-lapisan lensa mata kita. Masing-masing sel ini memiliki sifat dan karakter khusus dan penting. Baik dalam hal bentuk, ukuran, maupun jumlahnya.

Lalu sel-sel yang luar biasa pentingnya ini bagaimana dapat tersusun dengan sangat teratur dan dengan jumlahnya yang mencapai 100 triliun ini dapat berkembang? Tenyata awal mula sel-sel ini berasal dari satu sel saja. Sel ini memiliki sifat dan karakter yang sama dengan sel-sel tubuh kita yang lainnya yang berasal dari hasil peleburan antara sel telur ibu dengan sel sperma ayah. Ternyata awal kehidupan dari tubuh manusia yang terdiri dari 60-70 kg daging dan tulang ini, hanyalah berasal dari setetes air. Proses perkembangan tubuh manusia ini berlangsung sangat kompleks, di mana akhirnya tubuh tersebut memiliki akal, pendengaran, penglihatan, dan lain-lain. Ini adalah fenomena luar biasa. Tak diragukan lagi bahwa perubahan dan perkembangan seperti itu mustahil terjadi begitu saja sebagai hasil sebuah proses kebetulan. Lebih tepat berulang, serta dialami oleh setiap manusia. Di sinilah ada kekuasaan Allah yang tak terbatas dan Dialah sebaik-baik pencipta.




Sperma adalah air mani laki-laki dan perempuan yang menetes kemudian bercampur. Ketika spermatozoa laki-laki sudah masuk dan membuahi ovum perempuan, maka pintu rahim akan terkunci dan tidak memberikan izin masuk lagi bagi spermatozoa yang lain. Dan ketika proses ini selesai, maka mulailah proses penciptaan manusia, dan inilah fase pertama dari sekian fase yang bakal dilalui manusia dalam penciptaannya.

Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).” (Q.S. Al-Mu’minun, 23:12-13)   

Nuthfah atau mani dalam bahasa Arab berarti qathrah, yaitu tetes bejana. Ia adalah cairan yang di dalamnya menetap segala sesuatu. Semua sifat manusia ditetapkan dan ditentukan kadarnya dalam sperma ini. Allah SWT berfirman:
Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.” (Q.S. ‘Abasa, 80:17-19)

Al-Qur’an juga menjelaskan kepada kita:
Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. Dari air mani, apabila dipancarkan.” (Q.S. An-Najm, 53:45-46)

Siapakah Dzat selain Allah yang memberitahukan kepada Muhammad bahwa sperma mengandung sifat-sifat turunan (gen) di dalamnya, sementara fakta ini baru terungkap setelah diluncurkannya mikroskop elektronik pada dekade 40-an, atau sekitar setengah abad lebih setelah mikroskop biasa ditemukan.

Dengan kata lain, para ilmuwan baru mengetahui bahwa jenis kelamin, pria dan wanita telah ditetapkan dalam sperma ini, yakni pada awal abad 20, padahal Al-Qur’an yang diturunkan 14 abad silam telah menetapkan hal ini dengan sangat gamblang dan jelas.




Notes:
A, Yusuf. 2008. Seri Kemujizatan Al Quran dan Sunnah, Kemujizatan Manusia dalam Al Quran dan Sunnah. Yogyakarta: Sajadah_press.

Januari 09, 2012

Selasa, 03 Januari 2012

Kulit yang Ternyata Kesakitan


KULIT YANG TERNYATA KESAKITAN


Kulit merupakan organ yang esensial dan vital, selain itu sangat kompleks, elastis, sensitif, bervariasi pada keadaan iklim, umur, jenis kelamin, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh. Kulit mempunyai berbagai fungsi diantaranya memungkinkan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, indera perasa, sebagai barier infeksi, mengontrol suhu tubuh, eskresi dan metabolisme.

Secara anatomi, kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh, yang merupakan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar 16% berat tubuh, pada orang dewasa sekitar 2,7-3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5-1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Secara embriologis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda, lapisan luar adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari ectoderm sedangkan lapisan dalam yang berasal dari mesoderm adalah dermis atau korium yang merupakan suatu lapisan jaringan kuat.

Epidermis
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel. Memiliki fungsi sebagai proteksi barier, organisasi sel, sintesis vitamin D dan sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit) dan pengenalan  alergen (sel Langerhans).

Dermis
Dermis merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”. Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis. Fungsinya sebagai struktur penunjang, mechanical strength, suplai nutrisi, menahan shearing forces dan respon inflamasi.

Subkutis
Subkutis (subcutaneous tissue) merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya. Fungsinya menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi, melekat ke struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori, kontrol bentuk tubuh dan mechanical shock absorber.



Fungsi terpenting yang dibebankan pada kulit adalah merasakan segala sesuatu yang mengenainya, dari sentuhan, (sengatan) panas, hingga rasa sakit. Hal itu dikarenakan adanya titik-titik perasa yang muncul dan mencapai ujung lymhoid syaraf. Jumlah titik-titik perasa ini dalam setiap satu sentimeter persegi kulit berbeda satu sama lain, sesuai dengan kondisi lahan dalam menerima perasaan. Titik perasa terbanyak berada di jari-jari. Dari titik-titik ini, rasa kemudian berpindah ke lymhoid-lymhoid syaraf, lantas ke serat-serat, hingga akhirnya sampai ke pusat-pusat syaraf sentral yang kemudian memproses dan mengenali gejala-gejalanya. Jadi, hanya kulit saja yang menjadi sumber rasa sakit, sementara yang lain tidak.

Hal tersebut ternyata telah diterangkan Allah SWT dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. An-Nisa’, 4:56)

Syaikh az-Zindani mengatakan: Sebelumnya, umat manusia beranggapan bahwa tubuh manusia secara keseluruhan memiliki fungi perasa (yang sensitif). Sehingga bagian manapun tubuh yang kamu pukul pasti ia akan merasa sakit, baik itu di kepala, mata, ataupun yang lainnya. Anggapan ini tetap berlaku sampai munculnya ilmu anatomi tubuh yang membawa bukti baru, bahwa tidak semua tubuh manusia memiliki fungsi perasa, namun hanya kulit saja yang merupakan sumber rasa. Buktinya, jika kita membawa jarum (infus misalnya) dan menusukkannya di tubuh seseorang, maka setelah jarum itu menembus kulit dan sampai daging rasa sakitnya pun hilang. Mereka lantas mengkonfirmasikan hal itu dengan melakukan pengujian di bawah mikroskop. Di sini mereka menemukan bahwa urat-urat syaraf terpusat di kulit, dan syaraf-syaraf perasa sangatlah banyak sekali dan beraneka ragam, di antaranya syaraf perasa rabaan/sentuhan, syaraf perasa telanan, syaraf perasa panas, dan syaraf perasa dingin. Bahkan syaraf-syaraf perasa panas dan dingin hanya terdapat di kulit. Sehingga ketika orang kafir kelak disiksa pada hari kiamat dengan dibakar kulit mereka.

Ketika belum ada bukti-bukti konkret mengenai hal ini, ancaman siksaan dengan dibakar kulitnya pun menjadi problem tersendiri bagi orang mukmin. Sebab, kaum atheis, penentang Tuhan mengatakan, “ Untuk apa takut pada api neraka, apalagi jika hanya membakar kulit! Sebab jika api sudah memakan kulit, maka kami akan bebas bersantai.”

Namun ternyata Allah sudah memberikan jawaban guna membuka rahasia dan memberikan peringatan pada orang-orang kafir: “Sesungguhnya orang-orang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Dapat kita perhatikan di sini, bahwa ketika Allah memberitahu bahwa kulit orang-orang kafir kelak akan diganti dengan kulit lain supaya mereka merasakan siksa neraka, maka ketika memberitahukan siksa yang akan diterima perut orang-orang yang memakan api neraka, Allah ternyata tidak mengganti perut mereka dengan perut yang lain, melainkan membiarkan api tersebut memotong-motong usus mereka. Allah SWT berfirman:
“Sebagaimana orang yang kekal di neraka. Mereka diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (Q.S. Muhammad, 47:15)

Mengapa di sini usus-usus mereka diputus? Secara otomatis mereka menemukan bahwa dalam usus tidak ditemukan adanya syaraf-syaraf perasa panas ataupun dingin. Oleh karena itu usus-usus mereka diputus, karena ketika usus-usus tersebut diputus dan api menjalar ke dalam isi perut, maka mereka akan merasakan siksa yang paling pedih, seolah-olah perut mereka ditusuk-tusuk dengan pisau.

Di sini Allah menjelaskan tentang sesuatu yang ada pada kulit, lalu menjelaskan tentang sesuatu yang ada pada perut (lambung) dan usus. Penjelasan seperti ini tidak akan mungkin muncul kecuali dari orang-orang yang mengetahui rahasia-rahasia anatomi kulit dan rahasia isi perut.




Notes:
A, Yusuf. 2008. Seri Kemujizatan Al Quran dan Sunnah, Kemujizatan Manusia dalam Al Quran dan Sunnah. Yogyakarta: Sajadah_press.


Januari 01, 2012